Kakek Tua Penjual Tempe Ini Hanya Bisa Terduduk Sedih Setelah Dagangannya Dibawa Kabur Remaja

 Dengan mengenakan kemeja berwarna cerah dan celama hitam, seorang kakek pedagang tempe yang sering disapa Lelek Teme itu terduduk lesu di tembok bangunan pinggir jalan setelah segerombolan remaja nakal menipunya dan mengambil uang serta sebagian tempe jualannya.



Lelek Tempe ini biasanya berjualan di kawasan Sekojo, di dekat Masjid Baitul Mukminin Sumatera Selatan dari pukul 06.00 WIB smpai pukul 11.00 WIB. Saat segerombolan remaja mengambil uang dan dagangannya, ia hanya bisa terdiam dan pasrah karena tidak bisa melawan.

“15 tempe harganya @ Rp 6.000. Ditunggu sehari, dua hari, gak muncul sampai sekarang. Ke mana bocah ini,” ungkapnya.


Namun, ia mengaku sudah mengikhlaskan dan tidak mau melaporkan kejaidan yang menimpanya itu ke pihak berwajib. Ia tetap semangat berjualan meski usianya sudah tidak muda lagi. Lelek Tempe tetap gigih berjualan tempe keliling agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

” Ikhlas. Belum ada sebulan, dua bulan, jadi biarkan. Jangan (laporkan polisi). Kalau belum sambung Pikiran. Pikiran masih anak-anak. Itu belum bisa. Biarkan saja,” terang dia.


Ia sudah berjualan tempe keliling ini puluhan tahun. Video tersebut pun berdar luas di media sosial dan mendapatkan beragam reaski komentar warganet. Beberapa dari mereka terlihat mendoakan sang kakek agar selalu sehat dan mendapat rezeki yang melimpah.

” Ya ampun salut. Meski susah tapi beliau gak mau menyusahkan orang. Sehatkan beliau, bahagiakan masa tuanya, dan balaskan kebaikannya. Yang menipu jahat banget,” komentar AyuShopii.

” Sehat-sehat Mbah. Semoga rezeki nya semakin berlimpah,” balas Gekayuk.

” Surga balasannya InsyaAllah mbah. Aamiin,” harap Els_2390.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kakek Tua Penjual Tempe Ini Hanya Bisa Terduduk Sedih Setelah Dagangannya Dibawa Kabur Remaja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel