Viral Video Seorang Nenek Dikubur Hidup-hidup 3 Hari di Dalam Lumpur, Berikut Kronologinya
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Video viral yang menampilkan kondisi seorang wanita paruh baya menggemparkan publik di media sosial.
Betapa tidak, nenek tua tersebut dikabarkan terkubur hidup-hidup di dalam lumpur.
Melihat kondisi nenek tua bertubuh kurus tersebut, sejumlah pria pekerja proyek perumahan pun bergegas menolongnya.
Saat digendong, sang nenek tampak lemas dengan lumpur kering yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Konon, nenek tersebut sudah terkubur di lumpur selama tiga hari.
Hingga akhirnya, fakta sebenarnya soal penyebab sang nenek terkubur hidup-hidup di lumpur pun dikuak oleh sang anak.
Dihimpun TribunnewsBogor.com, sebuah video yang menampilkan penemuan seorang nenek terkubur hidup-hidup di lumpur menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang turut dibagikan di akun Instagram @memoefriantto, tampak seorang pria pekerja proyek sedang menggendong nenek tua.
Sang perekam video pun berujar bahwa ia baru saja menemukan nenek tua tersebut usai terkubur hidup-hidup.
Kejadian tersebut terjadi di Kluang, Johor, Malaysia.
"Ini kejadian, ditemukan mayat dekat projek Kluang. Ditemukan seorang perempuan dikubur hidup-hidup. Tepatnya di Kluang, Johor," ungkap sang perekam.
Usai ditolong sejumlah orang, sang nenek tua tampak kesulitan bernapas.
Melihat kondisi sang nenek yang tampak kritis, warga pun akhirnya membawanya ke rumah sakit menggunakan ambulan.
Pasca video penemuan nenek tua itu menjadi viral di media sosial, fakta terbaru pun muncul.
Yakni soal identitas sang nenek hingga keterangan dari keluarga.
Dikutip dari laman Utusan Malaysia, nenek tua yang terkubur hidup-hidup itu bernama Low Chon Tai.
Usia sang nenek pun diketahui yakni 87 tahun.
Mengenai penemuan sang nenek, pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan.
Berdasarkan penyelidikan, nenek tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Selasa (1/9/2020) siang pukul 11.30 pagi waktu setempat.
Saat ditemukan para pekerja proyek, sang nenek awalnya dikira sudah tak bernyawa.
Namun ketika dianalisa dengan seksama, sang nenek ternyata masih hidup.
Mengenai penemuan tersebut, Ketua Polisi Daerah Kluang, Asisten Komisioner Mohd. Abduh Ismail pun memberikan keterangan.
Low Chon Tai ternyata sudah pergi dari rumah sejak hari Minggu (30/8/2020) pukul 16.00 waktu setempat.
Hal tersebut diketahui dari keterangan anak-anak Low Chon Tai.
Dijelaskan sang anak, Low Chon Tai keluar dari rumah pada sore hari untuk mencari barang rongsokan.
Rupanya, Low Chon Tai berprofesi sebagai pemulung.
Tahu sang ibu pergi pada sore hari, anak-anaknya mendadak cemas.
Sebab, hingga tiga hari, sang ibu tak kunjung kembali.
Khawatir, keluarga pun akhirnya melaporkan hilangnya Low Chon Tai ke pihak kepolisian.
“Keluarga mencari di kawasan sekitar tetapi tidak menjumpai ibu mereka dan bimbang sekiranya kejadian buruk berlaku kepada ibunya, keluarga lantas melapor ke polisi,” kata Mohd. Abduh Ismail dikutip pada Rabu (2/9/2020).
Hingga akhirnya, keluarga dikabari bahwa Low Chon Tai telah ditemukan.
Bergegas, keluarga pun langsung menemui Low Chon Tai di rumah sakit Enche’ Besar Hajjah Khalsom.
Kabar terbaru, Low Chon Tai kini masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang stabil.
Lakukan Ritual Penyembuhan, Anak-anak Disabilitas Dikubur Hidup-hidup oleh Orangtuanya
Tindakan memilukan dilakukan orangtua terhadap anaknya.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, orangtua di India terekam mengubur anaknya yang diklaim penyandang disabilitas dalam sebuah " ritual penyembuhan".
Diyakini, ada sekitar 10 anak yang dimasukkan ke dalam lubang sebelum lumpur ditumpahkan hingga setinggi leher.
Dalam video yang beredar, nampak mereka menangis menghadap kamera dengan orangtua yang mengubur berada di samping.
Nampak orangtuanya berusaha menenangkan mereka.
Dilaporkan anak-anak itu berasal dari berbagai usia, dengan yang termuda berumur tiga tahun.
Tidak dijelaskan disabilitas seperti apa.
Namun mereka semua diikutkan dalam "ritual penyembuhan", dilansir Daily Mirror Jumat (27/12/2019).
Aksi itu terjadi di desa Taj-Sultanpur, India, dan berlangsung selama Gerhana Matahari Cincin pada Kamis (26/12/2019).
Dalam keterangan warga, para orangtua itu diberi tahu tetua desa bahwa "panas yang dihasilkan" dari gerhana matahari bisa menyembuhkan anak mereka.
Begitu mendengar kabar ada anak dikubur hidup-hidup, satuan tugas perlindungan anak bergegas ke lokasi untuk menyembuhkan mereka.
"Kami berhasil menyelamatkan mereka, dan meminta polisi menyelidiki kejadian ini," ujar Wakil Komisioner Kalaburagi, B Sharath kepada Indian Express.
Sementara Ketua Komite Kesejahteraan Anak Reena D'Souza mengatakan, anak-anak itu dikembalikan setelah mendapat konseling.
Sementara para orangtua mereka mendapat peringatan untuk tidak lagi mengurangi aksi mereka dengan mengubur hidup-hidup.
B Sharath melanjutkan, mereka akan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang praktik takhayul itu.
0 Response to "Viral Video Seorang Nenek Dikubur Hidup-hidup 3 Hari di Dalam Lumpur, Berikut Kronologinya"
Posting Komentar